Sabtu, 08 Maret 2014

Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat

Mendekatkan yang jauh,.
Mungkin hal ini menjadi manfaat positif bagi kita dimana ketika kita merasa jauh dengan seseorang dan dapat didekatkannya,..
tetapi tentu saja berbeda apabila kita membaca kata dibawah ini,..
Menjauhkan yang dekat,..
Nah bagaimana itu bisa terjadi, dan tentu saja kita tidak ingin jauh dari seseorang yang dekat dengan kita,.
Mari kita berfikir simple tapi bermanfaat guys,.
Udah tau apa yang bakal saya bahas disini,. udah donk yaa,. atau nggak ada gambaran sama sekali,.
Oke aku kasih clue ya,..
Apa yang akan saya bahas disini merupakan suatu benda,..
Nah apa hayoo,.
Benda ini sering sekali kita bawa,. bahkan kita sering meninggalkan dompet tetapi tidak pernah meninggalkan barang yang satu ini...
Kita tak pernah lepas dari barang ini,.
Menurut kita, barang ini banyak sekali menfaatnya,.
Bisa untuk sms an sama pacar, temen, orangtua..
Bisa untuk main sosmed,.
Bisa untuk telfon,. game dan lain sebagainya,.
iya iyaa barang itu adalah Handphone..

Saya juga seneng pakai handphone,. bawa handphone kemana-mana,. seolah-olah handphone tidak pernah lepas dari setiap detik kehidupan saya,.
Saya tidak berharap kalian melakukan hal yang sama seperti saya,.
Make handphone itu bisa komunikasi sama temen di luar kota, luar pulau maupun luar negeri,. bisa tanya-tanya kabar,. asyik ngobrol di sosmed,.. tanya pacar lagi apa dan sebagainya,.. ya emang handphone itu mendekatkan yang jauh,.. apalagi buat yang LDR,. sedih banget kalo nggak ada handphone.. hehehe (curcol)..
Tapi dalam setiap manfaat pasti ada kelemahannya,..
iya nggak hayooo,..
Saya menyadari nya ketika saya membandingkan kehidupan masa kecil saya dengan sekarang dimana dulu waktu diajak pergi bareng mama papa pasti kalau ketemu orang baru diajak ngobrol, kenal dan jadi akrab,..pas ketemu keluarga juga banyak ngobrol walaupun lama nggak ketemu,..
Tapi setelah handphone mberondong di dunia ini apalagi diiringi manis dengan sosmed,.. wahh kalian pasti lupa tentang hal ini,.
Nah iya,.. pasti sering banget pas kita lagi ngobrol sama sodara atau temen atau orangtua kita,.. pasti fokusnya ke handphone,. hadudu kasian banget orang yang di depan kita,.. sering juga aku kena tegur papa,.. hehehee

setelah saya melihat kenyataan yang ada ketika saya berada pada tempat umum... entahlah ketika ada seseorang berjejer tidak ada satupun yang mengobrol,. karena mereka asyik bermain handphone dan gadget nya,. haduhh,.. suasana jadi hening,.. Mungkin mereka takut kalo orang yang di sampingnya itu jahat,. mungkin malu kalau harus memulai pembicaraan duluan..

Padahal kalau kita bisa memulai obrolan yang hangat,, pasti deh kita dapat sebuah ilmu dan informasi baru walaupun dengan orang yang belum pernah kita kenal sebelumnya,. tapi ya tetep harus hati-hati yaa,.. Nah itu kenapa saya bisa mengatakan kalo handphone bisa menjauhkan yang dekat,. kita dekat sama keluarga atau sodara dirumah aja berasa jauh karena keseharian kita cuman autis handphone,..iya enggak hayoo ngakuu,. :p

Yaaa semua ini atas dasar kesadaran masing-masing dimana kebutuhan orang berbeda-beda,.. boleh kok pegang HP kemana-mana tapi tau situasi dan kondisii yaa,.. (nyindir diri sendiri jugag) :p

Jumat, 07 Maret 2014

Mid Test Skripsi (Semprop)

Bersyukur adalah hal yang harus saya lakukan setelah saya melaksanakan seminar proposal,.
Lega, bahagia, haru yang rasakan tapi saya masih harus berfikir dan berjuang,. saya ingin sekedar berbagi tentang perjuangan menuju tersusunnya proposal penelitian saya...
Awalnya saya telah mengajukan judul penelitian sebelum PPL berlangsung, sekitar bulan September 2013 dan alhamdulillah judul ditampung oleh pembimbing skripsi saya,. apa yang dikatakan oleh pembimbing saya,. saya coba lakukan,. dan saat itu saya menyusun indikator pada judul penelitian kuantitatif saya,..
masa-masa PPL adalah masa yang seharusnya difokuskan memang untuk PPL itu sendiri, saya kira saya bisa mengerjakan skripsi sekaligus PPL, ternyata tidak semudah yang saya bayangkan,.. PPL cukup menguras waktu,..
Jalan skripsi saya terhenti dan saya harus fokus ke PPL itu,.,!
Pelan-pelan dengan selalu merintih usai PPL saya kembali menuju dosen pembimbing saya untuk memenuhi PR yang telah saya tinggal 3 bulan lamanya yaitu selama pelaksanaan PPL..
Setelah saya maju beberapa kali ternyata judul saya belum tepat karena sudah banyak yang menggunakan judul tersebut,. berulang kali saya mencoba mengganti judul proposal saya dan dengan perjuangan yang tidak mudah akhirnya tanggal 16 Januari judul saya di ACC dengan penguatan dari jurnal yang telah ada,.

Lagi-lagi mengerjakan proposal penelitian tidak mudah dan tidak semulus jalan tol,. banyak halangan, hambatan dan saya sering juga mengeluh,. mungkin itu yang membuat hambatan semakin senang menghinggapi perjalanan saya,. Dengan revisi yang berulang kali,. alhamdulillah tanggal 7 Maret 2014 saya diberi kesempatan oleh Allah untuk malakukan Seminar Proposal. Pontang-panting untuk mengurus seminar ini,. padahal Seninnya 3 Maret 2014, proposal saya selesai revisi kedua dengan sedikit perbaikan,. terima kasih buat ibu bapak pembimbing skripsi saya,,,
Persyaratan seminar pun saya persiapkan mulai dari Form Pengajuan hingga berita acara Seminar Proposal,.

Taraaa Seminar Proposal kloter kedua PAP 2010 sebelum saya yang seminar, terlebih dahulu saya membantu menjadi moderator ketika teman saya (winda) melakukan Sempropnya. Deg-deg an iya,. nggak bisa bobok selama dua hari, iyaa,.. mimpiin semprop,.iyaa,. padahal harusnya tak setegang ini. Teman saya yang diberi kesempatan semprop bersama dengan saya (novian bandeng) santai banget,. 
hmmm ada apa dengan saya,. takutnya bleng saat presentasi,. takutnya nggak bisa jawab pertanyaan dari dosen,.

Ketika teman saya (novian bandeng) presentasi, saya masih saja membaca proposal yang akan saya presentasikan padahal semua itu harus sudah di luar kepala,. ahh payahh,..
Sempet salah Sub Judul PPT,. sempet lupa yang bener apa,. sempet mbikin ketawa peserta seminar yang disitu saya nggak tau mau seneng atau justru malu,.hehehehe,. seneng nya berarti temen-temen nggagas saya presentasi,.. malu nya karena lupa sama sub judul tadi,.hehee tapi alhamdulillah atas pertolongan Allah saya kembali melanjutkan presentasi,.

Komentar dari dosen pun tiba,. saya ucapkan terima kasih kepada Pak Joko selaku pembimbing I saya yang sudah membantu revisi proposal saya,. Bu Santi selaku pembimbing II yang benar-benar membantu saya dalam penyusunan proposal ini dan Bu Dyah yang bersedia menjadi dosen pembahas dalam seminar saya sehingga saya memperoleh masukan yang bermanfaat. Dan apa saja komentar dari dosen akan saya jadikan masukan sebagai penyempurnaan skripsi saya nantinya,. Saya masih butuh banyak bimbingan dari Bapak/Ibu dosen,.

Thanks  God,.. Sukron Ya Allah,..  Terimakasih Engkau Yang Maha Kuasa,.

Makasih buat almarhum bidadari surga saya (mama) yang selalu menjadi inspirasi hidup saya, papa, mami, adek yang selalu mendoakan dan memberikan semangat buat saya,.

Makasih buat sahabat saya Dyah, Emy, Endah yang udah bersedia hadir sebagai semangat buat saya,. membantu acara semprop ini,..
Makasih buat Dybud yang udah bersedia membagi ilmunya dalam penyusunan bab III, makasih buat Bety yang udah bersedia nemenin nyari snack sekalipun sakit dan harus hujan-hujan an

Makasih juga buat mas pacar yang selalu nyemangatin saya pas penyusunan proposal maupun sebelum saya beraksi di seminar proposal ini

Makasih buat doni yang udah mbantuin neliti Bab III-ku,.hehe makasih buat Puput dan rani yang nyempetin sms ngasih semangat,.. makasih Himannomi :D

Big thanks to keluarga besar PAP 2010-2011 yang udah bersedia hadir dan meramaikan semprop pada hari ini,. semoga segera menyusul semprop dan semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat,.

Makasih perpus pusat, perpus FKIP, dan pengarang-pengarang buku yang saya gunakan,. tanpa semuanya saya tidak berarti apa-apa,..

Teima kasih untuk semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,. saya tetap membutuhkan kalian,.. saya tetap membutuhkan dukungan kalian,.. dan saya tetap membutuhkan motivasi dari kalian...Jangan berhenti sampai disini karena tehap selanjutnya akan lebih berat,.jangan lengah jangan terlalu bahagia,.. tetap ingat Sang Pencipta,.Keep Rendah Diri :D