bahwa ketika aku ...
menangis perlahan
itu aku merasakan keharuan
ketika aku ...
menangis tak tertahan
itu hatiku sedikit tertekan
dan ketika aku ...
menangis tersedu
aku benar benar merasakan
sakit yang syahdu
Jumat, 31 Agustus 2012
Sabtu, 25 Agustus 2012
Bismillah, sukses
Aku memang bukan siapa-siapa dan tak berharga
dihadapan-Mu, aku hanyalah seorang hamba yang banyak dosa dan kerap
meninggalkan perintahmu, tapi aku mohon ya Allah aku akan selalu butuh Engkau
untuk mencapai sukses dunia akhiratku.
Siapa yang tidak suka dengan sebuah kata “sukses”.
Setiap orang tentu ingin, tapi sukses itu relative di berbagai bidang. Semakin
aku dewasa semakin aku bisa berfikir dimana pintar dan sukses itu relative.
Aku menemui seorang teman yang luar biasa memainkan
sebuah gitar, aku mun menemui seorang teman yang luar biasa sekali hatinya
(luar biasa baiknya), aku pun menemui seseorang yang luar biasa di bidang
teknologi, aku pun menemui seseorang yang luar biasa dalam bergotong royong.
Mereka itu saling melengkapi jadi tak aka nada istilah dia lebih pintar
daripada dia, yang ada kini hanyalah dia lebih pintar dibidang ini daripada
dia. Begitulah kehidupan semakin kita dewasa harus terdapat sebuah pola untuk
berfikir.
Dan semoga aku pun selalu ingat bahwa jalan
kesuksesan ku mungkin berbeda dengan taman-temanku dan aku percaya Allah
memberikan jalan terbaik untukku.
Memang sering aku mengeluh, ketika melihat sebuah
kesuksesan datang pada diri teman-teman lamaku tapi itu sebuah motivasi yang
tak nyata, aku harus menjadi seperti mereka karna sadar tidak sadar kita pernah
dalam satu ruangan, belajar mengalami kegiatan yang sama.
Dan kini aku pun tak mengerti tolak ukur kesuksesan
menurut mereka itu seperti apa, tolak ukur ku seperti itu dan aku masih jauh
dari tolak ukur kesuksesanku.
Berbagai rintangan, jatuh bangun di bidang
pendidikan mungkin telah saya alami dan aku pun tak mengerti apa rintangan
selanjutnya dalam penggapaian kesuksesanku. Aku hanya mengikuti alur hidup yang
diridhoi oleh orangtuaku, walaupun aku kerap menggertak tapi kini aku yakin bahwa
ini yang terbaik. Aku sadar bahwa jalan ini awalnya bukan murni pilihanku tapi
aku ingin berusaha disini dengan restu orang tua ku. Akupun sadar aku kerap
mengecewakan orang tua ku aku pun tidak memenuhi impian mereka dan kini aku
saatnya berusaha untuk bisa membanggakan mereka, untuk dapat menjadi seseorang
yang benar-benar gigih dalam menggapai cita-cita, yang selalu melakukan
kegiatan positif untuk mengembangkan sebuah, kinerja, bakat dan karya. Aku
ingin membuat mama di surge bangga, aku ingin melihat papa dan mamin selalu
tersenyum bangga, aku ingin adek bisa mengilhami setiap kegiatan positif yang
aku lakukan dan aku ingin semua yang menyayangi aku bangga karena pernah
mengenalku.
Bagiku sukses itu simple,.berguna bagi semua orang
yang mengenal dan menyayangi kita J
Aku ingin sukses ya
Allah … #amin
Bangga saudaraku
Ketika lebaran tiba, bertemulah aku bersana
saudara-saudara ku yang telah nun jauh disana. Bahagia tercipta, suasana ramai
dan banyak cerita.
Disinilah aku mempunyai berbagai inspirasi tentang
kemana arah tujuan ku yang akan ada. Berbagai arah tercampur menjadi aku, sadar
ketika kita dalam satu keturunan namun berbeda tujuan.
Ketika aku mendengar berbagai cerita tentang talenta
yang mereka miliki, seorang melodis yang tak pernah tertinggal di bidang
akademik yang aktif dalam berorganisasi, seorang pelawak kecil yang jago
bermain catur dan tak melupakan budaya jawa serta berbagai cerita tentang
kesuksesan pada diri saudara-saudara ku.
Banyak cerita, banyak pengalaman dan banyak belajar.
Ketika kehidupan tak selamanya seperti yang kita inginkan ketika kehidupan tak
semuanya sesuai dengan harapan. Ketika berbagai urusan hendak direstui orang
tua, ketika semua harus dilakukan dengan usaha.
Hidup memang penuh perjuangan. Dimana seorang istri
hendak menjadi pejuang ekonomi dalam rumah tangganya dimana seorang suami harus
berjuang mencari nafkah dan menjadi seorang imam untuk keluarganya dimana
seorang anak tertua harus menjadi panutan terhadap adik-adiknya kelak.
Begitu pula aku, aku yang menjadi anak pertama, cucu
pertama, dan juga buyut pertama dari keluarga besarku. Aku pun tak mengerti
bagaimana seharusnya aku bersikap agar dapat menjadi teladan bagi adik-adik dan
adik-adik sepupuku kelak. Dan kini aku telah mengerti tentang berbagai cerita
prestasi adik-adikku yang luar biasa, jujur aku bangga. Walaupun mungkin aku
belum sempat menjadi kakak tertua yang pantas dijadikan contoh, walaupun
mungkin kelak aku tak sesukses kalian tapi mendengar berita tentang kalian yang
sungguh luar biasa sudah membuatku bangga.
Seperti mama, walaupun dari segi fisik aku yang
paling kecil tapi aku ini yang paling tua (usia), paling bisa menempatkan diri
di berbagai tempat dan keadaan, dan aku harus bisa menjadi teman untuk
saudara-saudara ku yang mungkin membutuhkan aku untuk sekedar bersua dan
bercengkrama.
Saudarakuu, aku ingin kita raih sebuah kesuksesan
bersama, kelak,.setelah kita berkeluarga dan marilah bersama membanggakan
keluarga besar J
Jumat, 10 Agustus 2012
seorang mahasiswa
Kuliahku kenapa tak kelar-kelar ... hedewhh sudah bosan rasanya ...
Tentang pendidikan tentang semua mata kuliah yang sudah saya terima, aku masih perlu berbagai analisa yang mantap dan matang, .
Selalu dihadapkan pada mahasiswa semester atas yang sedang melakukan bimbingan, sidang skripsi dan lain sebagainya. Bagaimana tidak, ketika semua merasakan betapa indahnya berlibur bersama keluarga, saya harus menginjakkan kaki di kampus untuk bekerja.
Bismillah aku coba ikhlas menjalani semua ini, aku tau Allah berencana lain di balik semua ini. Perlahan aku mulai menemukan titik terang atas pekerjaan yang saya rasa monoton tetapi cukup melelahkan.
Ramadhan dan puasa memang penuh cobaan. Sering rasanya saya malas untuk pergi bekerja tetapi ada saja hal yang mengharuskan saya untuk menuju ke kampus tercinta.
Dan sekarang saya benar-benar merasakan menjadi mahasiswa yang sesungguhnya tidak hanya kuliah tetapi juga mengerti seluk beluk kurikulum kinerja dosen, tidak hanya mengenyam ilmu tapi juga belajar bersosialisasi dengan mahasiswa lainnya, tidak hanya mengerjakan tugas kuliah tetapi juga sering berbagi dengan anggota himpunan mahasiswa. Aku memang lelah pada setiap kegiatanku sekarang ini aku juga sering merasa jauh dengan keluarga.
Pernah suatu ketika, aku jarang sekali berdiam diri di rumah, Rasanya sehari bersama keluarga adalah hal yang mengesankan dan jarang sekali terjadi tapi aku percaya papa mengerti atas semua yang aku lakukan ini, DEMI MASA DEPANKU,.
Dan maaf bagi semua teman-temanku, sahabatku, mungkin waktu ku bermain bersama kalian memang sudah tebatas tapi aku yakin satu tahun lagi kita akan berbahagia bersama, sering berkumpul lagi seperti dulu dan kita akan menjalankan sidang pendadaran bersama dan akhirnya kita WISUDA bersama.amiinn,..
Tentang pendidikan tentang semua mata kuliah yang sudah saya terima, aku masih perlu berbagai analisa yang mantap dan matang, .
Selalu dihadapkan pada mahasiswa semester atas yang sedang melakukan bimbingan, sidang skripsi dan lain sebagainya. Bagaimana tidak, ketika semua merasakan betapa indahnya berlibur bersama keluarga, saya harus menginjakkan kaki di kampus untuk bekerja.
Bismillah aku coba ikhlas menjalani semua ini, aku tau Allah berencana lain di balik semua ini. Perlahan aku mulai menemukan titik terang atas pekerjaan yang saya rasa monoton tetapi cukup melelahkan.
Ramadhan dan puasa memang penuh cobaan. Sering rasanya saya malas untuk pergi bekerja tetapi ada saja hal yang mengharuskan saya untuk menuju ke kampus tercinta.
Dan sekarang saya benar-benar merasakan menjadi mahasiswa yang sesungguhnya tidak hanya kuliah tetapi juga mengerti seluk beluk kurikulum kinerja dosen, tidak hanya mengenyam ilmu tapi juga belajar bersosialisasi dengan mahasiswa lainnya, tidak hanya mengerjakan tugas kuliah tetapi juga sering berbagi dengan anggota himpunan mahasiswa. Aku memang lelah pada setiap kegiatanku sekarang ini aku juga sering merasa jauh dengan keluarga.
Pernah suatu ketika, aku jarang sekali berdiam diri di rumah, Rasanya sehari bersama keluarga adalah hal yang mengesankan dan jarang sekali terjadi tapi aku percaya papa mengerti atas semua yang aku lakukan ini, DEMI MASA DEPANKU,.
Dan maaf bagi semua teman-temanku, sahabatku, mungkin waktu ku bermain bersama kalian memang sudah tebatas tapi aku yakin satu tahun lagi kita akan berbahagia bersama, sering berkumpul lagi seperti dulu dan kita akan menjalankan sidang pendadaran bersama dan akhirnya kita WISUDA bersama.amiinn,..
atas rasamu
mungkin aku bukan kamu
dan kamu pun bukan aku
tapi
aku tau apa yang kau rasa
saat ini
ketika perjalanan itu
harus terhambat
mungkin kisahmu
tak semanis mereka
mungkin rasamu
tak sebahagia mereka
akupun tak tau harus bagaimana
tapi aku percaya
Dia kan berikan waktu untukmu
waktu untuk raih semua asa mu
waktu dimana kau akan gapai semua impianmu
waktu dimana kau akan gapai predikat itu
dan aku tau
kau perlahan kan jarang bersama mereka
tapi aku yakin
mereka tetap bersamamu
begitupun aku
tetap semangat kekasihku
kesuksesan akan menjemputmu
tepat waktu :)
100812
dan kamu pun bukan aku
tapi
aku tau apa yang kau rasa
saat ini
ketika perjalanan itu
harus terhambat
mungkin kisahmu
tak semanis mereka
mungkin rasamu
tak sebahagia mereka
akupun tak tau harus bagaimana
tapi aku percaya
Dia kan berikan waktu untukmu
waktu untuk raih semua asa mu
waktu dimana kau akan gapai semua impianmu
waktu dimana kau akan gapai predikat itu
dan aku tau
kau perlahan kan jarang bersama mereka
tapi aku yakin
mereka tetap bersamamu
begitupun aku
tetap semangat kekasihku
kesuksesan akan menjemputmu
tepat waktu :)
100812
Senin, 06 Agustus 2012
aku belum jadi yang terbaik
atas semua kesalahan ku, maaf
mungkin semua ini terlintas
terlihat sepele
dan tak kau hiraukan
tapi entah
aku merasa bersalah
aku belum jadi yang terbaik
belum bisa menghantarkanmu
untuk menjadi sukses
dan entah
akupun tak tau
aku harus bagaimana
berbuat apa
begitu banyak asa
begitu banyak harapan
tapi selagi aku mampu
aku ingin
semangatmu tak akan pernah
pudar
sedikitpun
aku percaya
waktu sukses mu bukan sekarang
tapi nanti
ketika waktu nan indah itu
tiba ...
mungkin semua ini terlintas
terlihat sepele
dan tak kau hiraukan
tapi entah
aku merasa bersalah
aku belum jadi yang terbaik
belum bisa menghantarkanmu
untuk menjadi sukses
dan entah
akupun tak tau
aku harus bagaimana
berbuat apa
begitu banyak asa
begitu banyak harapan
tapi selagi aku mampu
aku ingin
semangatmu tak akan pernah
pudar
sedikitpun
aku percaya
waktu sukses mu bukan sekarang
tapi nanti
ketika waktu nan indah itu
tiba ...
Langganan:
Postingan (Atom)