Ada rumusan yang sederhana untuk memudahkan dalam
membentuk kepribadian seorang sekretaris, yaitu (ABCC; Appearance, Behaviour, Character, Capability). Untuk
lebih jelasnya, akan diuraikan sebagai berikut:
1.
Good Appearance; Bukan
berarti cantik dalam wajah, tetapi merangkum segala keluwesan dan kesopanan
dalam tindakan. Penampilan sekretris harus dapat diterima di lingkungan kantor
tempat bekerja. Cara berpakaian dan dandanan juga menvcerminkan kepripadiannya.
Betapa penting/berpengaruh pakaian terhadap orang yang melihatnya. Orang yang
memakai pakaian lusuh/kotor mempunyai pengaruh terhadap jiwa pemakaina. Appearance beratti
nperwujudan penampilan lahiriah seseorang; apakah seseorang gembira, sedih,
kagum, dll yang dapat dibaca dari roman muka. Ada kalanya bisa dilihat bahwaappearance merupakan manifestasi dari isi pikiran
seseorang.
2.
Good Behaviour; Berarti
tingkah laku yang baik. Setiap sikap atau gerak-gerik mempunyai nilai yang
beraneka ragam. Sebagai pedoman bagi sekretaris untuk menuju good behaviour adalah berupaya mengajar diri
sendiri agar menjadi pribadi yang disenangi oleh siapa saja, kapan saja, di
mana saja dalam suasana apa pun juga.
3.
Good Character; Tuntutan
masyarakat menghendaki seseorang mempunyai karakter (sifat) yang baik dalam
pergaulan, lebih-lebih sekretaris dalam hubungannya dengan pimpinan/lembaga di
tempat kerja. Sifat-sifat yang baik yang melengkapi penilaian kepribadian
sekretaris antara lain kejujuran, pikiran positif, taat beribadah, menghargai
orang lain, serta bekerja keras, penuh semangat dan tulus.
4.
Good Capability; Kecakapna
atau kemampuan sangat dibutuhkan dalam melakukan segala pekerjaan bahkan
kehidupan manusia. Oleh karena itu sekretaris harus berusaha meningkatkan
kemampuannya untuk menunjang kelancaran pekerjaan atau pengembangan
organisasinya. Seorang sekretaris harus mempunyai kemampuan inteltual, skill,
serta kemampuan teknis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar