Protokol berasal dari kata Protos
dan Kolla. Protos = lembar
pertama
Kolla = melekatkan. Protokol adalah suatu rule of politeness yang berisi aturan, hukum atau perjanjian yang telah disepakati bersama dalam hubungan diplomatik antar Negara
Kolla = melekatkan. Protokol adalah suatu rule of politeness yang berisi aturan, hukum atau perjanjian yang telah disepakati bersama dalam hubungan diplomatik antar Negara
Protokol : merupakan etiket resmi berbagai
upacara kenegaraan yang sarat tata tertib: tata tempat: tata upacara: dan tata
penghormatan.
Protokol
adalah etiket
berdiplomasi
dan urusan negara. Sebuah protokol adalah sebuah aturan yang membimbing
bagaimana sebuah aktivitas selayaknya dijalankan terutama dalam bidang
diplomasi. Dalam bidang diplomatik dan pemerintahan protokol usaha seringkali
garis pembimbing yang tak tertulis. Protokol membahas kebiasaan yang layak dan
diterima-umum dalam masalah negara dan diplomasi, seperti menunjukkan rasa
hormat kepada kepala negara, diplomat utama dalam urutan kronologikal dalam
pengadilan, dan lain-lain.
Secara singkat dapat dikemukakan bahwa
segala sesuatu yang berkaitan dengan pengaturan, persiapan sampai
penyelenggaraan berada ditangan protokol. Sedangkan pemandu / pembawa acara
merupakan bagian dari kegiatan protokol yang lebih besar dan luas. Dengan demikian
perbedaaan protokol dan pembawa acara adalah protokol mempunyai tugas yang
lebih luas, meliputi segala kegiatan pengaturan tata cara penyelenggaraan upacara
/ acara, sedangkan pemandu acara (MC) adalah sebagian dari tugas keprotokolan.
Jadi. MC termasuk bagian dari protokol tersebut.
Keberadaan protokol ini sangat
diperlukan oleh karena seringkali diadakan acara dan upacara di instansi
pemerintah dan swasta termasuk perusahaan-perusahaan di dunia usaha dan
industri serta organisasi-organisasi kemasyarakatan atau lembaga lainnya, mulai
dari tingkat RT sampai di tingkat kenegaraan. Protokol yang baik dan
berkualitas akan memperlancar jalannya suatu acara, Sehingga acara tersebut
sukses terselenggara. sesuai dengan harapan. Pentingnya protokol guna
memperlancar jalannya suatu acara, misalnya dengan menempatkan seseorang sesuai
dengan jabatan atau kedudukannya dalam urutan penyebutan oleh MC nanti, yaitu urutan
yang memberi sambutan mulai dari kedudukan yang terendah dan sebagainya. Semua
hal itu direncanakan oleh protokol hingga pada perincian acara dan
ucapan-ucapan MC. Dalam
acara resmi bersifat kenegaraan seperti pelantikan pejabat pusat atau daerah,
kunjungan Gubernur/Walikota/Bupati,
biasanya sebelum hari H-2 protokol kantor Gubernuran atau pemerintahaan akan
datang ke lokasi acara, melihat seberapa jauh persiapan yang dilakukan panitia
(PR / Protokol) dan memberikan arahan atau saran pada gladi bersih. Sedangkan dalam
organisasi kemasyarakatan, protokol dipegang oleh seksi Organisasi atau bagian
Humas dan protokol. Persiapan dan perencanaan protokol ini dilakukan bersama
oleh berbagai personil dalam tim keprotokolan, termasuk seorang yang ditunjuk
sebagai MC, pemandu acara tersebut.
Adapun
persyaratan yang diperlukan sebagai petugas protokol diantaranya:
1.
Pengetahuan dan
pengalaman luas terutama dalam hubungan antar manusia
2.
Mempunyai mental yang
kuat
3.
Berkepribadian baik,
sopan santun
4.
Mempunyai pengetahuan luas
dan banyak
5.
Terampil, cekatan,
penuh inisiatif, tanggap dan peka terhadap permasalahan
6.
Dapat mengambil
keputusan dengan cepat dan tepat
7.
Ramah, tidak sombong
8.
rendah hati, dan mau
menghargai pendapat orang lain
9.
Berpenampilan menraik,
simpatik, berbusana yang tepat sesuai situasi
10.
Berbahasa yang baik dan
sopan
11.
Berbahasa dengan tekanan
dan suara yang baik
12. Memiliki pengetahuan
tentang ketatausahaan dan unsur-unsur manajemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar