Senin, 28 Januari 2013

MENGAJAR DAN MASALAH METODE MENGAJAR

BAB III
MENGAJAR DAN MASALAH METODE MENGAJAR





A.    Masalah-Masalah Dasar Metodologi
Mengajar yang baik adalah mengajar yang bertujuan, maka guru harus mengetahui sasaran. Hal yang perlu diperhatikan :


1.      Metode-metode mempelajari siswa
2.      Disiplin dan pengawasan
3.      Member motivasi
4.      Menciptakan suasana mendukung


B.     Masalah Metode Dalam Pengajaran Studi Sosial/IPS
Dalam mengajar pada umumnya berbagai masalah metodologis harus diperhatikan. Secara formal mengajar adalah membantu seseorang untuk mengubah beberapa perilaku. Beberapa hal berkenan dengan masalah metode dalam IPS :


a.       Masalah Metode
Masalah pokok dalam metode pedagogis adalah memilih atau membuat keputusan. Guru harus memilih tujuan pengajaran, strategi untuk mencapai tujuan, taktik dlm melaksanakan strategi, materi dan alat pembelajaran, serta memilih prosedur yang akan digunakan.


b.      Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang akan diajarkan, akan menentukan secara luas tentang strategi dan teknik yang akan digunakan. Dalam studi IPS/SS mengajarkan dengan berbagai metode salah satunya inkuiri ( inquiry method).


c.       Teori Berkomunikasi dan Metode Pendidikan
Teori komunikasi merupakan hal penting dalam memilih strategi mengajar.


·       Masalah komunikasi


Terkadang masalah komunikasi ini sangat mengganggu dalam proses penyampaian materi dari guru ke siswa. Karena daya tanggap serta reaksi masing-masing individu berbeda.


·         Penyesuaian diri dengan kemajuan IPTEK


1.      Langkah-langkah itu meliputi : tujuan, mempelajari siswa, mengubah tujuan sesuai dg kebutuhan siswa, menetapkan strategi, motivasi, rencana dan taktik


d.      Beberapa Prinsip Mengajar
ü  Siswa akan belajar lebih baik bila dlm kondisi siap.
ü  Tiap siswa memiliki kecepatan dan gaya tersendri dlm belajar.
ü  Siswa belajar bagaimana belajar
ü  Belajar selalu berlangsung dalam hubungannya dengan tujuan
ü  Belajar amat ditentukan dgn penguatan
ü  Mempelajari sesuatu adalah melakukan sesuatu
ü  Siswa senantiasa membereaksi yg kurang menyenangkan
ü  Belajar yang tidak memberikan sesuatu yg baru
ü  Belajar bukan penambahan tetapi penggabungan
ü  Siswa lebih senang belajar dari teman sebayanya
ü  Siswa akan terus tertantang
ü  Waktu mengingat kembali lebih efektif dengan membaca
ü  Siswa hanya mempelajari apa yang akan diujikan
ü  Pendapat dari kelompok sebaya merupakan motivasi yang kuat
ü  Ketrampilan yang di pelajari secara terpisah tidak berfungsi


e.       Tujuan-tujuan IPS/SS
Tujuan-tujuan yang ada dalam pembelajaran IPS akan menjadi dasar dalam penentuan bahan/materi pelajaran yang akan di ajarkan.


Tujuan-tujuan tersebut :
§  Meningkatakan kesadaran ekonomi rakyat
§  Meningkatkan kesejahteraan jasmani dan kesejahteraan rohani
§  Meningkatkan efisiensi, kejujuran, dan keadilan
§  Meningkatkan mutu lingkungan
§  Menjamin keamanan dan keadilan bagi semua warga negara
§  Memberi pengertian tentang hubungan internasional bagi ke pentingan bangsa Indonesia dan perdamaian Internasional
§  Meningkatkan saling pengertian dan kerukunan antar golongan dan daerah dalam menciptakan kesatuan dan persatuan nasional.
§  Memelihara keagungan sifat-sifat kemanusiaan, kesejahteraan rohanian dan tata susila yang luhur


C.     Metode Mengajar IPS/SS


1.      Pengertian dan bagian-bagian sebuah metode mengajar
Metode dapat pula dianggap sebagai cara untuk prosedur yang keberhasilannya adalah di dalam belajar, atau sebagai alat yang menjadikan belajar menjadi efektif. Mengajar yang baik menuntut penggunaan metode yang tepat. Seorang guru akan mempunyai  metode yang tepat. Dan dia akan memahaminya dengan baik metode yang digunakan  sebab seperti sudah sering di dengar bahwa tidak ada satu metode pun yang baik untuk semua mata pelajaran. Ia harus mengetahui bukan hanya bahan/materi pelajaran akan tetapi juga masalah-masalah siwa.


Pengertian metode dalam pembelajaran IPS/SS amatlah rumit karena terdiri dari berbagai elemen yang berbeda-beda dan kadang amatlah rapuh bila dihubungkan dengan analisis logis.


Walaupun demikian para ahli pendidikan mencoba menetapkan sifat-sifat metode mengajar yang baik, harus mengandung ketelitian/cermat dan bersungguh-sungguh. Harus didasarkan pada ketelitian yang bersifat ilmiah. Di dalamnya termasuk pula kejujuran terhadap siswa, guru, dan penulis.


2.      Mengajarkan Berbagai Ketrampilan dalam IPS/SS
a.       Mengajar Bagaimana Memahami
1)      Bagaimana konsep dipelajari
2)      Baberapa saran mengajarkan konsep
a)      Berkaitan denga pengalaman
b)      Hindari ketergantungan yang besar pada kegiatan verbal
c)      Uraikan pengertian resmi konsep secara jelas
d)     Gunakan cara-cara yang dapat membuat siswa mengungkapka sesuatu
e)      Gunakan teknik menemukan sendiri
f)       Beri kesempatan bagi siswa untuk membentuk konsep dan generalisasi sendiri melalui kesimpulan induktif dan deduktif.
g)      Tunjukkan elemen pokok
h)      Gunakan apa yang disebut meramu lebih lanjut suatu masalah
i)        Membantu perkembangan berpikir berbeda yang orisinil
j)        Tumbuhkan sikap positif terhadap onsep sendiri
k)      Tumbuhkan keberanian pada siswa untuk menguji generalisasi yang telah ditentukan.


b.      Mengajarkan sikap, minat dan nilai
Ini lebih sulit dari pengajaran konsep. Maka sebagai guru IPS/SS seharusnya merasa terpanggil untuk mengajar secara efektif.


1)      Mengembangkan sikap.
      Cara untuk mengembangkannya adalah meniru orang lain baik disadari atau tidak. Selain itu juga dengan mengenali sebuah model dan berusaha meniru model itu. Disamping itu kita dapat mengembangkan sikap yang sudah disiapkan.


2)      Mengembangka sikap menghargai minat
Adalah bentuk khusus dari kelompok sikap dan berkembang sebagaimana sikap-sikap lain berkembang.


3)      Mengembangkan nilai-nilai
Lebih baik dilakukan dengan memberikan kemungkinan pada siswa untuk memilih sendiri, membantu menemukan dan menguji berbagai alternative bila dihadapka dengan pilihan, membantu siswa untuk menimang-nimang pilihan yang ada, mendorong siswa untuk mempertimbangkan sesuatu yang diberi dianggap bernilai dan dihargai, bantu untuk bertindak, dan menjelaskannya pada yang lain.


c.       Mengajar bagaimana berfikir
Tujuan yang bersifat mendasar adalah pengembangan kemampuan siswa berfikir kritis dan pemecahan masalah dalam semua bidang .


Dalam proses berfikir, kegistsn mental tersebut tidak kombinasi. Berfikir kritis atau refleksi merupakan suatu proses menyusun kembali dan mengatur informasi serta pengetahuan untuk menghasilkan suatu pengetahuan yang baru. Batasan ini lebih menekankan pada proses bukan pada sesuatu atau kejadian. Jika anda berpedapat berfikir adalah proses maka hal itu akan melindungi dari membuat kekeliruan pedagogis.


1)      Berfikir konfergen versus divergen
2)      Pemecahan masalah


D.    Rangkuman


            Mengajar IPS/SS haruslah membantu dan mendorong siswa untuk berfikir, karena untuk berfikir para siswa harus dihadapkan pada masalah yang dekat lingkungan dan kebutuhannya baiknuntuk sekarang atau masa datang. Selama ini murid dianggap kurang berfikir karena materi kurikulum kurang menantang siswa untuk berfikir. Mengajarkan cara berfikir generalisasi merupakan salah satu cara untuk membantu cara berfikir mereka.


            Dalam mengajar ternyata masalah komunikasi, penyesuaian diri dengan perkembangan iptek dan pemahaman terhadap beberapa teori dan prinsip belajar merupakan sesuatu yang harus dipahami denagn baik dalam melaksanakan tugas-tugas mengajar seorang guru. 

Tidak ada komentar: