BAB
III
MENGAJAR
DAN MASALAH METODE MENGAJAR
A.
Masalah-Masalah Dasar Metodologi
Mengajar
yang baik adalah mengajar yang bertujuan, maka guru harus mengetahui sasaran.
Hal yang perlu diperhatikan :
1. Metode-metode
mempelajari siswa
2. Disiplin
dan pengawasan
3. Member
motivasi
4. Menciptakan
suasana mendukung
B.
Masalah Metode Dalam Pengajaran Studi
Sosial/IPS
Dalam
mengajar pada umumnya berbagai masalah metodologis harus diperhatikan. Secara
formal mengajar adalah membantu seseorang untuk mengubah beberapa perilaku.
Beberapa hal berkenan dengan masalah metode dalam IPS :
a. Masalah
Metode
Masalah pokok dalam metode pedagogis
adalah memilih atau membuat keputusan. Guru harus memilih tujuan pengajaran,
strategi untuk mencapai tujuan, taktik dlm melaksanakan strategi, materi dan
alat pembelajaran, serta memilih prosedur yang akan digunakan.
b. Mata
Pelajaran
Mata pelajaran yang akan diajarkan, akan
menentukan secara luas tentang strategi dan teknik yang akan digunakan. Dalam
studi IPS/SS mengajarkan dengan berbagai metode salah satunya inkuiri ( inquiry
method).
c. Teori
Berkomunikasi dan Metode Pendidikan
Teori komunikasi merupakan hal penting
dalam memilih strategi mengajar.
· Masalah komunikasi
Terkadang masalah komunikasi ini sangat
mengganggu dalam proses penyampaian materi dari guru ke siswa. Karena daya
tanggap serta reaksi masing-masing individu berbeda.
·
Penyesuaian diri dengan kemajuan IPTEK
1. Langkah-langkah
itu meliputi : tujuan, mempelajari siswa,
mengubah tujuan sesuai dg kebutuhan siswa, menetapkan strategi, motivasi,
rencana dan taktik
d. Beberapa
Prinsip Mengajar
ü Siswa
akan belajar lebih baik bila dlm kondisi siap.
ü Tiap
siswa memiliki kecepatan dan gaya tersendri dlm belajar.
ü Siswa
belajar bagaimana belajar
ü Belajar
selalu berlangsung dalam hubungannya dengan tujuan
ü Belajar
amat ditentukan dgn penguatan
ü Mempelajari
sesuatu adalah melakukan sesuatu
ü Siswa
senantiasa membereaksi yg kurang menyenangkan
ü Belajar
yang tidak memberikan sesuatu yg baru
ü Belajar
bukan penambahan tetapi penggabungan
ü Siswa
lebih senang belajar dari teman sebayanya
ü Siswa
akan terus tertantang
ü Waktu
mengingat kembali lebih efektif dengan membaca
ü Siswa
hanya mempelajari apa yang akan diujikan
ü Pendapat
dari kelompok sebaya merupakan motivasi yang kuat
ü Ketrampilan
yang di pelajari secara terpisah tidak berfungsi
e. Tujuan-tujuan
IPS/SS
Tujuan-tujuan yang ada dalam
pembelajaran IPS akan menjadi dasar dalam penentuan bahan/materi pelajaran yang
akan di ajarkan.
Tujuan-tujuan tersebut :
§ Meningkatakan
kesadaran ekonomi rakyat
§ Meningkatkan
kesejahteraan jasmani dan kesejahteraan rohani
§ Meningkatkan
efisiensi, kejujuran, dan keadilan
§ Meningkatkan
mutu lingkungan
§ Menjamin
keamanan dan keadilan bagi semua warga negara
§ Memberi
pengertian tentang hubungan internasional bagi ke pentingan bangsa Indonesia
dan perdamaian Internasional
§ Meningkatkan
saling pengertian dan kerukunan antar golongan dan daerah dalam menciptakan
kesatuan dan persatuan nasional.
§ Memelihara
keagungan sifat-sifat kemanusiaan, kesejahteraan rohanian dan tata susila yang
luhur
C.
Metode Mengajar IPS/SS
1. Pengertian
dan bagian-bagian sebuah metode mengajar
Metode dapat pula
dianggap sebagai cara untuk prosedur yang keberhasilannya adalah di dalam
belajar, atau sebagai alat yang menjadikan belajar menjadi efektif. Mengajar
yang baik menuntut penggunaan metode yang tepat. Seorang guru akan
mempunyai metode yang tepat. Dan dia
akan memahaminya dengan baik metode yang digunakan sebab seperti sudah sering di dengar bahwa
tidak ada satu metode pun yang baik untuk semua mata pelajaran. Ia harus
mengetahui bukan hanya bahan/materi pelajaran akan tetapi juga masalah-masalah
siwa.
Pengertian metode dalam
pembelajaran IPS/SS amatlah rumit karena terdiri dari berbagai elemen yang
berbeda-beda dan kadang amatlah rapuh bila dihubungkan dengan analisis logis.
Walaupun demikian para
ahli pendidikan mencoba menetapkan sifat-sifat metode mengajar yang baik, harus
mengandung ketelitian/cermat dan bersungguh-sungguh. Harus didasarkan pada
ketelitian yang bersifat ilmiah. Di dalamnya termasuk pula kejujuran terhadap siswa,
guru, dan penulis.
2. Mengajarkan
Berbagai Ketrampilan dalam IPS/SS
a. Mengajar
Bagaimana Memahami
1) Bagaimana
konsep dipelajari
2) Baberapa
saran mengajarkan konsep
a) Berkaitan
denga pengalaman
b) Hindari
ketergantungan yang besar pada kegiatan verbal
c) Uraikan
pengertian resmi konsep secara jelas
d) Gunakan
cara-cara yang dapat membuat siswa mengungkapka sesuatu
e) Gunakan
teknik menemukan sendiri
f) Beri
kesempatan bagi siswa untuk membentuk konsep dan generalisasi sendiri melalui
kesimpulan induktif dan deduktif.
g) Tunjukkan
elemen pokok
h) Gunakan
apa yang disebut meramu lebih lanjut suatu masalah
i)
Membantu perkembangan berpikir berbeda
yang orisinil
j)
Tumbuhkan sikap positif terhadap onsep
sendiri
k) Tumbuhkan
keberanian pada siswa untuk menguji generalisasi yang telah ditentukan.
b. Mengajarkan
sikap, minat dan nilai
Ini lebih sulit dari
pengajaran konsep. Maka sebagai guru IPS/SS seharusnya merasa terpanggil untuk
mengajar secara efektif.
1)
Mengembangkan sikap.
Cara untuk mengembangkannya adalah meniru orang lain baik
disadari atau tidak. Selain itu juga dengan mengenali sebuah model dan berusaha
meniru model itu. Disamping itu kita dapat mengembangkan sikap yang sudah
disiapkan.
2)
Mengembangka sikap menghargai minat
Adalah bentuk khusus
dari kelompok sikap dan berkembang sebagaimana sikap-sikap lain berkembang.
3)
Mengembangkan nilai-nilai
Lebih baik dilakukan
dengan memberikan kemungkinan pada siswa untuk memilih sendiri, membantu
menemukan dan menguji berbagai alternative bila dihadapka dengan pilihan,
membantu siswa untuk menimang-nimang pilihan yang ada, mendorong siswa untuk
mempertimbangkan sesuatu yang diberi dianggap bernilai dan dihargai, bantu
untuk bertindak, dan menjelaskannya pada yang lain.
c.
Mengajar bagaimana berfikir
Tujuan yang bersifat
mendasar adalah pengembangan kemampuan siswa berfikir kritis dan pemecahan
masalah dalam semua bidang .
Dalam proses berfikir,
kegistsn mental tersebut tidak kombinasi. Berfikir kritis atau refleksi
merupakan suatu proses menyusun kembali dan mengatur informasi serta
pengetahuan untuk menghasilkan suatu pengetahuan yang baru. Batasan ini lebih
menekankan pada proses bukan pada sesuatu atau kejadian. Jika anda berpedapat
berfikir adalah proses maka hal itu akan melindungi dari membuat kekeliruan
pedagogis.
1)
Berfikir konfergen versus divergen
2)
Pemecahan masalah
D. Rangkuman
Mengajar IPS/SS haruslah membantu
dan mendorong siswa untuk berfikir, karena untuk berfikir para siswa harus
dihadapkan pada masalah yang dekat lingkungan dan kebutuhannya baiknuntuk
sekarang atau masa datang. Selama ini murid dianggap kurang berfikir karena
materi kurikulum kurang menantang siswa untuk berfikir. Mengajarkan cara
berfikir generalisasi merupakan salah satu cara untuk membantu cara berfikir
mereka.
Dalam mengajar ternyata masalah
komunikasi, penyesuaian diri dengan perkembangan iptek dan pemahaman terhadap
beberapa teori dan prinsip belajar merupakan sesuatu yang harus dipahami denagn
baik dalam melaksanakan tugas-tugas mengajar seorang guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar